Inilah Kebiasaan Yang Membuat CVT Pada Motor Cepat Rusak

Inilah Kebiasaan Yang Membuat CVT Pada Motor Cepat Rusak

Inilah Kebiasaan Yang Membuat CVT Pada Motor Cepat Rusak

Sepeda motor matic dilengkapi dengan CVT atau Continuously Variable Transmission yang berfungsi untuk mentransfer tenaga dari mesin ke roda belakang. Oleh karena itu, jika komponen CVT mengalami masalah, hal ini dapat berdampak pada performa motor, bahkan bisa menyebabkan motor mati total. Berdasarkan beberapa informasi, terdapat beberapa kebiasaan pengguna motor matic yang dapat mempercepat kerusakan pada komponen CVT. Berikut adalah tiga di antaranya.

  1. Sering Menggantung Gas

Kebiasaan pertama yang dapat merusak komponen CVT adalah menahan atau menggantung gas secara terus-menerus sambil mengerem, yang sering terjadi saat menghadapi kemacetan. Tindakan ini dapat menyebabkan overheating pada CVT dan merusak bagian-bagian seperti van belt dan roller. Oleh karena itu, saat terjebak dalam kemacetan, sebaiknya hindari menggantung gas sambil mengerem secara bersamaan. Segera lepaskan tuas gas ketika kendaraan dalam keadaan berhenti total untuk meminimalkan risiko kerusakan.

  1. Membawa Bebang Yang Berlebih

Salah satu faktor yang dapat menyebabkan komponen CVT cepat mengalami keausan adalah membawa beban yang melebihi kapasitas motor. Kapasitas muatan setiap motor umumnya tercantum dalam buku panduan pemilik. Mengangkut beban yang berlebihan akan memberikan tekanan tambahan pada CVT, sehingga komponen tersebut harus beroperasi lebih keras dari biasanya untuk menjaga agar motor tetap bergerak. Akibatnya, komponen CVT akan lebih cepat mengalami keausan.

  1. Jarang Melakukan Perawatan

Tidak rutin melakukan perawatan pada CVT dapat mengakibatkan kerusakan pada berbagai komponen CVT. Melalui perawatan, kita dapat memantau kondisi komponen seperti roller, van belt, dan lainnya. Selain itu, penting untuk melakukan penggantian oli CVT secara teratur. Oli CVT memiliki karakteristik yang berbeda dari oli mesin, sehingga penggantiannya perlu dilakukan secara berkala. Pastikan juga untuk memilih oli CVT yang berkualitas tinggi agar pelumasan yang diberikan dapat maksimal.

Dengan ada nya beberapa faktor yang sudah kamu ketahui mengenai sistem CVT motor yang membuat gampang rusak. Pastikan anda sudah melakukan perawatan dan juga memperhatikan beberapa faktor penting yang sudah kami sajikan kepada anda, jangan sampai kelalaian anda membuat anda rugi. Dikarenakan jika CVT motor yang rusak akan mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk memperbaiki nya.

Untuk anda yang mungkin sibuk dalam mengecek atau melakukan perawatan motor, alangkah baiknya jika anda meluangkan waktu anda di dalam 1 bulan sekali untuk pergi ke bengkel terdekat anda untuk mengecek hal ini, lebih baik mencegah daripada harus memperbaiki hal yang sudah rusak ataupun yang sudah terlanjur tidak dapat untuk di pakai lagi. Untuk informasi otomotif lainnya anda bisa mengecek di situs kami.